Toleransi merupakan nilai yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu cara untuk membangun toleransi adalah melalui pendidikan agama Islam. Pendidikan agama Islam memainkan peran yang sangat vital dalam membentuk sikap toleransi di kalangan umat Islam.
Menurut Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar sejarah Islam, pendidikan agama Islam harus menjadi wahana untuk memperkuat nilai-nilai toleransi. Beliau menyatakan bahwa “Pendidikan agama Islam harus mengajarkan tentang pentingnya menghormati perbedaan dan memperlakukan sesama umat manusia dengan adil.”
Dalam konteks pendidikan agama Islam, guru agama juga memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk sikap toleransi di kalangan siswa. Menurut Ustaz Abdullah Gymnastiar, seorang pendakwah terkenal, “Guru agama harus menjadi teladan yang baik dalam menjalankan ajaran Islam yang mengajarkan kasih sayang dan perdamaian.”
Pendidikan agama Islam juga harus mengajarkan tentang pentingnya saling menghormati antar umat beragama. Menurut Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, “Toleransi antar umat beragama adalah kunci untuk menjaga kerukunan antar umat beragama di Indonesia.”
Pentingnya pendidikan agama Islam dalam membangun toleransi juga disampaikan oleh KH. Ma’ruf Amin, Wakil Presiden Republik Indonesia. Beliau menyatakan bahwa “Pendidikan agama Islam harus mengajarkan tentang pentingnya menghargai perbedaan dan membangun dialog antar umat beragama.”
Dengan demikian, membangun toleransi melalui pendidikan agama Islam merupakan langkah yang sangat penting dalam menjaga kerukunan antar umat beragama. Melalui pendidikan agama Islam yang baik, diharapkan umat Islam dapat menjadi agen perdamaian dan toleransi di tengah-tengah masyarakat.