Transformasi pendidikan keterampilan pesantren, ini adalah topik yang sedang hangat dibicarakan di kalangan para pakar pendidikan. Bagaimana pesantren dapat menghadapi tantangan global melalui transformasi pendidikan keterampilan yang mereka miliki?
Menurut Dr. Asep Saefuddin, seorang pakar pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia, transformasi pendidikan keterampilan pesantren sangat penting dalam menghadapi tantangan global saat ini. “Pesantren tidak bisa lagi hanya fokus pada pendidikan agama, mereka juga perlu memberikan keterampilan yang relevan dengan tuntutan pasar kerja global,” ujar Dr. Asep.
Pesantren-pesantren di Indonesia perlu memperhatikan perkembangan teknologi dan tren global dalam mendesain kurikulum pendidikan keterampilan. Menurut Prof. Dr. Juwono, seorang ahli pendidikan dari Universitas Gajah Mada, “Pesantren harus mampu mengintegrasikan pendidikan keterampilan dengan nilai-nilai keislaman yang mereka anut.”
Dalam menghadapi tantangan global, pesantren juga perlu bekerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah, industri, maupun lembaga pendidikan lainnya. “Kolaborasi antara pesantren dan pihak-pihak terkait akan memperkaya pengalaman belajar pesantren dalam menghadapi tantangan global,” ungkap Prof. Dr. Juwono.
Transformasi pendidikan keterampilan pesantren juga dapat memperkuat daya saing pesantren di tingkat global. “Dengan memberikan pendidikan keterampilan yang berkualitas, pesantren dapat menghasilkan lulusan yang siap bersaing di pasar kerja global,” tambah Dr. Asep.
Dengan adanya transformasi pendidikan keterampilan pesantren, diharapkan pesantren-pesantren di Indonesia dapat tetap relevan dan mampu menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. “Pesantren memegang peran penting dalam mendidik generasi muda Indonesia, oleh karena itu transformasi pendidikan keterampilan pesantren sangat diperlukan,” tutup Prof. Dr. Juwono.