Menjaga tradisi pendidikan keterampilan di pesantren merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Pendidikan keterampilan merupakan bagian integral dari pendidikan di pesantren, yang bertujuan untuk membentuk karakter dan kemandirian santri.
Menurut KH. Ma’ruf Amin, “Pendidikan keterampilan di pesantren tidak hanya membantu santri dalam hal keahlian praktis, tetapi juga membantu dalam pengembangan karakter dan kepribadian yang kuat.” Oleh karena itu, menjaga tradisi pendidikan keterampilan di pesantren harus terus dilakukan demi melahirkan generasi yang tangguh dan mandiri.
Menurut Ustadz Abdul Somad, “Pendidikan keterampilan di pesantren juga dapat memberikan kesempatan kepada santri untuk mengembangkan potensi diri mereka dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik.” Dengan demikian, pendidikan keterampilan di pesantren tidak hanya sekadar pelajaran tambahan, tetapi juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses pendidikan.
Untuk menjaga tradisi pendidikan keterampilan di pesantren, perlu adanya kerjasama antara para ulama, guru, dan juga orangtua santri. Dengan adanya dukungan dari semua pihak, maka pesantren dapat terus melahirkan generasi yang memiliki keterampilan yang baik dan juga karakter yang kuat.
Menurut KH. Maimoen Zubair, “Pendidikan keterampilan di pesantren tidak hanya berfokus pada keterampilan praktis, tetapi juga pada nilai-nilai keislaman yang harus ditanamkan pada santri.” Oleh karena itu, menjaga tradisi pendidikan keterampilan di pesantren juga merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat akidah dan keimanan santri.
Dengan menjaga tradisi pendidikan keterampilan di pesantren, kita dapat memastikan bahwa pesantren tetap relevan dan berperan aktif dalam mencetak generasi yang berkualitas. Mari kita terus mendukung dan memperjuangkan pendidikan keterampilan di pesantren, sebagai bagian dari upaya kita untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.